PEKANBARU (NewsAndalas.com) - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Siak saat ini terus menggesa berbagai pengerjaan. Diantaranya berfokus pada perbaikan pipa lama, memperbaharui koneksi pipa baru dengan pipa yang sudah ada, perbaikan pipa bocor, serta pemasangan jaringan pipa baru.
Direktur Perumdam Tirta Siak Agung Anugrah menyebutkan jika di tahun 2022, Perumdam Tirta Siak sempat menemukan titik kebococoran hingga 468. Perbaikan – perbaikan dilakukan dengan cara penjadwalan setiap minggunya minimal menyelesaikan sebanyak 4 titik.
"Meski demikian hal tersebut belum memenuhi target perbaikan kebocoran Perumdam Tirta Siak sehingga saat ini beberapa pengerjaan perbaikan dilakukan oleh vendor yang ditunjuk oleh pihak Tirta Siak," kata Agung Anugrah.
Dijelaskannya, tidak hanya perbaikan yang kemudian menjadi konsetrasi Tirta Siak, beberapa jaringan pipa baru juga sudah mulai perlahan difungsikan dengan cara melakukan interkoneksi antara jaringan pipa baru dan pipa yang saat ini masih digunakan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak terganggunya suplai air kepada pelanggan.
Selain melakukan pengerjaan rutin, Tirta Siak juga memiliki target pemasangan jaringan pipa baru tahap II yang mana pada tahun 2023 diharapkan bisa mencapai lebih dari 45,5 KM secara total. Dari 45,5 KM terdapat 21 KM angka Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan 24,5 KM Jaringan Distribusi Pembagi. Adapun area yang akan dilakukan pemasangan pipa JDU Ruas Jalan Sudirman, Ruas Jalan Hangtuah, Ruas Jalan Harapan Raya, Ruas Jalan T.Tambusai, Ruas Jl. Sutomo, dan Jl.KH.A.Dahlan.
Pekerjaan yang dilakukan secara teknis oleh Divisi Teknik dan Divisi Not Revenue Water (NRW).
Disebutkan Agung lagi, pihaknya menyiapkan dari segi peningkatan pelayanan dengan menyiapkan Customer Care yang akan menanggapi keluhan pelanggan dengan respon yang cepat.
“Untuk melayani keluhan masyarakat secara cepat. Jadi dari Teknik memperbaiki berbagai kerusakan, kita juga kolaboratif dengan masyarakat untuk bisa melaporkan berbagai kerusakan melalui customer care. Sehingga mapping – mapping yang dilakukan bisa tepat sasaran, segala sesuatu kita upayakan untuk memberikan layanan yang terbaik, tapi tentu tidak instan. Saat ini sedang disusun, tapi menyusunnya kami pun sembari berjalan,” jelas Agung lagi.
(Iqbal)